Kisaran (Humas) – MTs Negeri 2 Asahan melaksanakan rapat kenaikan kelas untuk peserta didik kelas VII dan VIII Tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat guru ini dihadiri oleh seluruh dewan guru dan wali kelas sebagai elemen utama dalam proses evaluasi pembelajaran siswa. Kamis (19/06).
Rapat ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Kepala MTs Negeri 2 Asahan, Drs. Daman Huri Lubis, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya keadilan dan kebijaksanaan dalam menentukan kenaikan kelas. Penilaian tidak hanya berfokus pada aspek akademik semata, namun juga mempertimbangkan keseluruhan perkembangan siswa secara holistik.
“Aspek penilaian yang menjadi pertimbangan antara lain kompetensi sikap atau akhlak, pengetahuan, keterampilan, kehadiran, serta perilaku dan kedisiplinan siswa selama satu tahun pembelajaran serta kewajiban Tasmi’ beberapa Surat Al-Qur’an dalam juz 30. Semua itu harus menjadi perhatian kita bersama dalam menentukan keputusan yang adil dan bijak,” tegas beliau.
Setelah pengarahan dari kepala madrasah, sesi berikutnya diisi dengan pemaparan hasil belajar siswa oleh para wali kelas. Masing-masing wali kelas secara bergantian menyampaikan rekapitulasi nilai akademik serta catatan penting yang mencakup karakter, partisipasi siswa dalam kegiatan madrasah, dan dinamika selama proses belajar mengajar.
Suasana rapat berlangsung dalam nuansa serius namun tetap kondusif. Diskusi dan masukan antarguru pun mengalir secara terbuka, mencerminkan komitmen bersama dalam mengambil keputusan yang tidak hanya adil, tetapi juga membawa kebaikan bagi perkembangan peserta didik.
Tak sedikit pula ditemukan kasus-kasus khusus yang memerlukan pertimbangan lebih dalam, seperti siswa dengan kondisi keluarga yang kurang mendukung, permasalahan kedisiplinan, hingga faktor kesehatan. Semua dipertimbangkan secara matang dengan semangat musyawarah dan saling memahami.
Melalui rapat ini, MTs Negeri 2 Asahan menegaskan kembali komitmennya dalam menjaga mutu pendidikan yang tidak hanya menekankan pada kecerdasan intelektual, tetapi juga penguatan karakter dan nilai-nilai keislaman. Diharapkan hasil dari rapat ini menjadi pijakan yang kuat dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan pembelajaran di jenjang berikutnya.
Rapat ditutup dengan harapan agar setiap keputusan yang diambil dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi siswa secara individu, tetapi juga untuk kemajuan madrasah secara keseluruhan. (tbm/mi)