Asahan (Humas) – Salah satu kegiatan ekstra kurikuler di MTs Negeri 2 Asahan adalah Pelajar Cinta Lingkungan atau di singkat dengan PCL. Anggota PCL MTs Negeri 2 Asahan ada 50 orang siswa yang di bina langsung oleh Eka Prasastra seorang guru honorer yang mengajar mata pelajaran muatan lokal pertanian. Program dari PCL sendiri adalah menciptakan madrasah yang hijau salah satunya dengan menanam tanaman palawiija dan holtukultura.
Dilihat dari luas madrasah sendiri yaitu 17.946 M2 dan yang baru terkelola sekitar 4800 M2 terdiri dari bangunan dan taman serta lapangan olah raga sisanya masih merupakan lahan kosong terutama dilokasi ujung madrasah. Lokasi kosong inilah yang akan di kelola oleh PCL menjadi lahan hijau agar lahan kosong tersebut tidak menjadi semak belukar. Dengan luas yang begitu lebar maka perlu usaha yang cerdsas dan kreatif untuk mengelolanya, apalagi tanah di Madrasah ini sebagian besar adalah tanah merah dengan PH tanah yang sulit untuk di tanami tumbuhan.
Oleh karena itu dari tanah yang luas tersebut kita membuat peta tanah, mana yang bisa di tanami dan mana yang tidak bisa di tanami. Yang bisa ditanami tumbuhan untuk saat ini kita tanam dengan kangkung dan jagung. Yang tidak bisa di tanami kedepannya akan di tanam sampah di tanah tersebut sampai menjadi humus, kemudian akan kita ukur PH tanahnya bisa tidak di tanam tumbuhan apa tidak. Begitu ujar Eka Prasastra yang juga merupakan lulusan sarjana pertanian.
Setelah beberapa minggu menyemai bibit kangkung akhirnya kangkung bisa di panen dan kelihatan sangat subur, ini merupakan uji coba pertama kali di tanah yang PH nya rendah namun masih bisa di kategorikan layak tanam.
Dalam panen kali ini ikut juga Kepala Madrasah Daman Huri Lubis dan Wakamad Kesiswaan Leni Marlina.
Kepala MTsN 2 Asahan mengatakan, PCL harus bisa memberikan contoh kepada siswa yang lain bahwa menanam itu perlu. Dengan bercocok tanam selain bisa menciptakan lingkungan yang hijau, kita juga bisa menikmati hasilnya sendiri. Intinya adalah kemauan dan terus berusaha. Kita telah membuktikannya, di tanah merah sekalipun masih bisa kita tanam tumbuhan yang bermanfaat. Terima kasih saya ucapkan kepada guru pembina PCL, kedepannya mari kita hijaukan madrasah kita ini kata Daman Huri Lubis sebelum acara panen di mulai.
Panen kangkung kali ini cukup memuaskan karena kangkungnya subur dan hijau sempurna. Hasil panen di ikat kemudian di bagikan ke seluruh guru dan warga madrasah.
GALERI PCL 2018