Asahan (Humas) – MTs Negeri 2 Asahan melaksanakan pelatihan Kurikulum Merdeka yang di ikuti oleh guru Pegawai Negeri Sipil dan Guru Honorer sebagai langkah awal untuk membekali para guru agar memiliki ilmu pengetahuan dalam hal penyusunan dan pembuatan Kurikulum Merdeka yang mana implementasinya lebih mengutamakan bakat, minat dan pembangunan karakter peserta didik yang di dalamnya memiliki dimensi-dimensi Pancasila.
Kegiatan pelatihan dibuka oleh Kepala Madrasah Drs. Daman Huri Lubis, beliau menyampaikan di dalam implementasi Kurikukum Merdeka, sebagai seorang guru dituntut agar mampu menerapkan metode pembelajaran bervariasi dan menyenangkan, sehingga dengan hal ini bisa meningkatkan pemahaman pola belajar peserta didik untuk menjadikan peserta didik yang unggul, produkti dan kreatif.
“Prinsip –Prinsip yang ditekankan yaitu menumbuh kembangkan enam profil pelajar Pancasila yang meliputi Berketuhanan, beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, kreatif, mandiri, gotong royong dan bernalar kritis,” sambungnya.
Kegiatan ini menghadirkan Narasumber Bapak Drs. Aswin Sani, dalam penyampaian materinya beliau lebih dahulu menjelaskan arti dan tujuan diterapkannya kurikulum merdeka hingga sampai kepada materi langkah-langkah awal dalam pembuatan proyek P5 (Projek Penguatan Profil Pemuda Pancasila) dan diakhir kegiatan beliau memberikan penugasan kepada peserta pelatihan agar membuat satu contoh Proyek P5 dan secara langsung oleh Narasumber menghunjuk Bapak Acep Marpaung.S.Pd sebagai Kordinator kegiatan
“Peserta didik diberi kesempatan untuk menentukan dan memilih minat dan bakat dirinya untuk kemasa depan dan guru mengarahkan minat tersebut sehingga peserta didik merasa senang dengan arahan guru.” ujar Umi Syafridah Nasution, S.Ag sebagia guru di madrasah. (Tim Berita/am)
GALERI KURIKULUM MERDEKA 2022
